NPM : 12210285
Kelas : 3EA13
TUGAS : METODE RISET
Metode
Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :
Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu penelitian yang dilaksanakan
dengan mempelajari berbagai literatur, buku, referensi, dokumen, dan sebagainya
yang berkaitan dengan objek pembahsan sebagai bahan analisis
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi
adalah gabungan seluruh elemen yang memiliki serangkaian karakteristik serupa,
yang mencakup semesta untuk kepentingan masalah riset pemasaran. Dalam
penelitian ini populasi yang dipilih adalah semua konsumen produk Sophie Martin
pada B.C. Miranda Habsarim
Sampel
Sampel
adalah sub elemen populasi yang terpilih untuk berpartisipasi dalam studi.
Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber
data dan dapat mewakili seluruh populasi yang diambil. Penentuan jumlah sampel
dalam penelitian ini menggunakan pendekatan rumus dari Taro Yamane yang dikutip
oleh Riduwan (2008:65), dengan formula
sebagai berikut :
N
1 + N.d
Di mana,
n =
Jumlah sampel
d = Faktor kesalahan (10%)
N =Jumlah populasi
Jumlah populasi dari
penelitian ini adalah 20000 orang dan
faktor kesalahan yang diambi,10.
Jadi, n= 20000 = 20000 = 99,5 = 100
1 +
20000(0,10) 210
Berarti
jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 100 orang dan teknik pengambil sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Teknik accidental sampling adalah teknik penarikan sampel secara kebetulan yaitu
konsumen atau telah menjadi anggota yang datang ke B.C. Miranda Habsarim
Skala Pengukuran Instrumen
Skala
pengukuran digunakan untuk mengklasifikasikan variabel yang akan di ukur supaya
tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian
selanjutnya. Dalam penelitian ini di gunakan Skala Likert yang merupakan salah
satu bentuk dari Skala Sikap. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala
sosial.
Menurut
Simamora (2002: 46) Skala Likert, yang juga disebut summatedratings scale, merupakan teknik
pengukuran sikap yang paling luas di gunakan dalam riset pemasaran. Skala ini
memungkinkan responden untuk mengekspresikan intensitas perasaan mereka.
Pertanyaan yang di berikan adalah pertanyaan tertutup. Pilihan dibuat
berjenjang mulai dari intensitas paling rendah sampai paling tinggi. Pilihan
jawaban bisa tiga, lima, tujuh, dan Sembilan. Yang pasti ganjil. Semakin banyak
pilihan jawaban, maka jawaban responden semakin terwakili.
Setiap jawaban
dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan
dengan kata-kata sebagai berikut (Riduwan, 2008: 86):
Pernyataan Positif
Sangat setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Netral (N) = 3
Tidak Setuju (TS) = 2
Sangat Tidak
Setuju (STS) = 1
Pernyataan
Negatif
Sangat
setuju (SS) = 1
Setuju (S) = 2
Netral (N) = 3
Tidak
Setuju (TS) = 4
Sangat
Tidak Setuju (STS) = 5
Metode Analisis
Data
Adapun Metode Analisis
Data yang digunakan untuk pembahasan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Deskriptif
Metode
analisis yang dilakukan untuk menafsirkan data
- data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun
dan mengklasifikasikan data - data yang
diperoleh yang selanjutnya akan dapat digunakan untuk memberikan gambaran
sebenarnya mengenai faktor-faktor yangmempengaruhi konsumen dalam membeli
produk Sophie Martin.
2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji
validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah koesioner layak
digunakan sebagai instrument penelitian. Valid artinya data yang diperoleh
melalui koesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang
yang diperoleh melalui koesioner hasilnya konsisten bila digunakan peneliti
lain. memperoleh hasil yang terarah.
3.
Analisis Regresi Linear Berganda ( Multiple Linear Regression )
Analisis
regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel
bebas (keluarga,situasi ekonomi, gaya hidup) terhadap variabel terikat
(keputusan pembelian konsumen). Persamaan regresi linear berganda dengan tiga
variabel bebas yaitu:
Y
= b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + è
Dimana:
b0 = Konstanta
b1,
b2, b3 = Koefisien regresi
Y = Skor dimensi variabel
keputusan konsumen
X1 = Skor dimensi variabel
keluarga
X2 = Skor dimensi variabel situasi
ekonomi
X3 = Skor dimensi variabel gaya hidup
è = Standar Error27
4. Uji Fhitung (Uji Serentak)
Uji
Fhitung dilakukan untuk melihat secara bersama - sama apakah ada pengaruh
positif signifikansi dari variabel bebas
(X1,X2,X3) yaitu keluarga,situasi
ekonomi, gaya hidup terhadap keputusan
pembelian konsumen yang merupakan
varibel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung ini adalah :
a.
H0 : b1 = b2 = b3 = 0
Artinya
variabel bebas secara bersama - sama tidak berpengaruh positif signifikan
terhadap variabel terikat.
b.
Ha : b1 b2 b3
0
Artinya variabel bebas
secara bersam - sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
terikat.Nilai Fhitung akan dibandingkan
dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan
keputusan
yaitu :
H0
diterima bila Fhitung < Ftabel pada a = 5%
Ha diterima bila Fhitung > Ftabel
pada a = 5%
5.
Uji t hitung
Bertujuan
untuk melihat secara parsial apakah ada
pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu X1,X2,X3 yang merupakan
variabel keluarga,situasi ekonomi, gaya hidup terhadap keputusan pembelian
konsumen (Y) yang merupakan variabel terikat pada Sophie Martin. Model
hipotesis yang digunakan dalam uji thitung ini adalah :28 H0 : bi =
0 ( variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat )H0 : bi =
0 ( variabel bebas secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat ).
Nilai t hitung
dibandingkan dengan nilai ttabel.
Kriteria pengambilan keputusan yaitu :
H0
diterima bila ttabel > thitung pada a
= 5%
Ha
diterima bila thitung < -ttabel atau
thitung > ttabel pada a = 5%
6. Pengujian Koefisien
Determinan (R2)
Determinan
digunakan untuk melihat seberapa besar terhadap variabel terikat. Dengan kata lain
koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas
yang diteliti ( X1, X2, X3) yaitu variabel keluarga,situasi ekonomi, gaya hidup
terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) yang merupakan variabel terikat.
Koefisien determinan (R2) berkisar antara nol sampai dengan satu ( 0 R2 1). Hal ini berarti R2= 0 menunjukkan
tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.29
Definisi
Operasional Variabel
Definisi
operasional Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Keputusan Pembelian (Y) adalah proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
individu atau konsumen dalam pembelian
produk Sophie Martin. Dalam penelitian ini, indicator keputusan pembelian
diukur dengan adanya pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, dan keputusan membeli.
2.
Keluarga (X1) adalah Organisasi
pembelian konsumen yang indicator pengukurannya adalah peran dan pengaruh
suami, istri, dan anak-anak pada pembelian berbagai produk Sophie Martin.
3.
Situasi Ekonomi (X2) merupakan keadaan ekonomi suatu keluarga, di mana dalam
penelitian ini, indikator situasi ekonomi diukur dengan seberapa besar
pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat minat.
4.
Gaya hidup (X3) adalah pola kehidupan seseorang
yang diwujudkan dalam aktivitas, minat, dan opini. Dalam penelitian ini,
indicator gaya hidup diukur dengan aktivitas (hobi), minat (mode), dan opini
(mengenai produk)