Nama : Eka Puspitasari
NPM : 12210285
Kelas : 3EA13
TUGAS : METODE RISET
NPM : 12210285
Kelas : 3EA13
TUGAS : METODE RISET
BAB I
1.1 Latar
Belakang
Persaingan bisnis bukanlah hal baru dalam dunia perdagangan global, terutama
dalam memperebutkan pasar potensial dan mempertahankan konsumen yang ada.
Dewasa ini, hampir setiap perusahaan, besar atau kecil, pasti tersentuh oleh persaingan
global (Kotler,2000:23). Dalam hal ini perusahaan barang atau jasa yang bersangkutan
dituntut kreatif dan inovatif untuk menangkap peluang yang ada agar dapat
bertahan seiring dengan perubahan zaman.
Keinginan pemenuhan kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan yang
semula sederhana berkembang lebih kompleks.
Era globalisasi bukan hanya menjanjikan suatu peluang bisnis di
Indonesia, tetapi juga memunculkan persaingan yang kian ketat baik antara
perusahaan domestik maupun perusahaan asing. Fenomena persaingan yang ada dalam
era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke
mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan
merebut market share. Untuk menunjang terwujudnya tujuan dan sasaran tersebut,
perlu adanya peran pemasaran, sebab peranan pemasaran dalam suatu perusahaan
sangat berpengaruh dalam kegiatan operasional suatu perusahaan. Kecenderungan
kemajuan dalam berbagai hal berdampak pula pada perilaku dan gaya hidup
manusia.
Menyadari pentingnya peranan pemasaran dalam suatu perusahaan, salah satu
hal yang berpengaruh terhadap peningkatan perusahaan adalah perlunya analisis perilaku
konsumen. Analisis perilaku konsumen berkaitan secara langsung dengan kegiatan
individu-individu dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk
di dalamnya proses pengambilan keputusan, persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan
dalam pemasaran.
Dalam memahami prilaku konsumen tentu tidak mudah karena konsumen mempunyai
sifat yang berbeda-beda sebagaimana dari kebutuhan manusia yang tidak terbatas
disamping dipengaruhi oleh kondisi eksternal dan internal lainnya yang berakibat
langsung terhadap prilaku konsumen. Faktor eksternal yang dimaksud meliputi
kebudayaan, sub budaya, kelas social, kelompok social, kelompok referensi, dan
keluarga. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang ada pada diri konsumen
itu sendiri (psikologis) yang meliputi: belajar, kepribadian, dan konsep diri, serta
sikap (Stanton,1996:155). Untuk menunjang perilaku konsumen dalam pemasaran,
perlu ditunjang dengan adanya evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen.
Tujuan dan sasaran perusahaan
melakukan evaluasi terhadap analisis perilaku konsumen dalam pemasaran
suatu barang dan jasa adalah untuk mengetahui sejauh mana perilaku konsumen
terhadap perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
PT Sophie Martin Indonesia merupakan perusahaan Multi Level Marketing
(MLM) yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1994. Sudah lebih dari 13 tahun
lamanya SophieMartin berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Perusahaan
ini tumbuh menjadi 3 perusahaan penyedia produk fashion yang mempunyai peranan
penting di Indonesia.
MLM merupakan suatu cara atau metode menjual barang secara langsung kepada
pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lainnya; pendapatan
dihasilkan terdiri dari laba eceran dan laba grosir ditambah dengan pembayaran-pembayaran
berdasarkan penjualan total kelompok yang dibentuk oleh sebuah distributor.
(clothier, 1994:33).
Fashion pada masa ini sudah sangat jauh berbeda fungsinya dengan masalampau,
bila pada masa lampau fashion mungkin hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh
dari terik matahari dan cuaca, maka pada saat ini fashion juga berfungsi
sebagai gaya hidup atau biasa disebut lifestyle. Tak dapat dipungkiri, fashion
telah mengakarkan pengaruhnya dengan kuat pada kehidupan manusia modern. Oleh
karena itu, PT. Sophie Martin menerapkan strategi pemasaran untuk merebut pasar
sasaran sebanyak mungkin dengan mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi
dalam lingkungan pemasarannya Dengan meningkatnya aktivitas perusahaan yang
bergerak di bidang fashion, maka perlu adanya analisis terhadap perilaku konsumen
dalam rangka meningkatkan volume penjualan. Hal tersebut dilakukan untuk melihat
faktor-faktor apa yang mempengaruhi keinginan konsumen terhadap produk yang
dipasarkan.Dalam pelaksanaan analisis perilaku konsumen terhadap produk yang dipasarkan
yaitu produk fashion di Kota Makassar, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen diantaranya meliputi 4 keluarga, situasi ekonomi,
dan gaya hidup. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh dalam pemasaran
produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Peranan analisis perilaku konsumen dalam pemasaran produk Sophie Martin sangat
penting dilakukan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Adanya persaingan dari beberapa perusahaan sejenis
2. Adanya perbedaan-perbedaan perilaku konsumen pada setiap golongan
pembeli.
Melihat kondisi sebagaimana disebutkan di atas, maka salah satu upaya
yang dapat dilakukan adalah perbaikan sistem pemasaran yang lebih efektif, di
mana dalam hal penerapannya bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan volume
penjualan, akan tetapi juga perlu memperhatikan perubahan-perubahan yang timbul
di dalam perusahaan, mengamati tingkah laku konsumen, serta usaha perbaikan
produk dan pelayanan yang lebih baik dengan harga terjangkau.
Menurut pengamatan penulis bahwa analisis perilaku konsumen yang dilakukan
PT. Sophie Martin B.C. Miranda Habsari, dalam kegiatan usahanya sangat menentukan
atau berpengaruh dalam usaha mendapatkan konsumen yang sebanyakbanyaknya,
sehingga dapat meningkatkan volume penjualannya.
Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka dilakukanlahpenelitian
lebih lanjut pada PT. Sophie Martin B.C. Miranda Habsari dengan judul “Analisis
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Sophie
Martin pada B.C. Miranda Habsari”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar